Ceritaku

Kata datang ketika sedih Sesal datang ketika kecewa Marah datang ketika kamu tidak ada Sunyi datang ketika gelap menyapa

Awal yang baik, tidak menjanjikan akhir yang baik pula bukan? Kita mengawalinya dengan baik Menjalaninya dengan baik Namun Baru aku tahu Kita, Berbeda Ada dinding pembatas Sebagai simbol pembeda Cinta? Cinta takkan berarti dikisah kita.

Aku lupa, Beribu kejadian sebelum ini Berjuta kenangan sempat menghiasi Hari ini, Terlalu egois rasanya jika melupakan masa Masa lalu yang sangat berharga Semua orang memilikinya Namun aku ingin menutup mata Untuk tak melihatnya Dan hanya berharap memilikimu dimasa kini dan nanti Tanpa mau tau masa lalu Yang membuatku merasa tak berarti.

Kisah ku, Kisah mu, Cerita kita, Mimpi dan harapan Bahkan keinginan untuk bersama Bercita-bercita bahagia Merajut kenangan lama Mengumpulkan sejuta rasa cinta Semuanya nyaris sempurna Hingga kata hampir ujung dari semuanya

Serpihan rinduku Rinduku kamu Apakah rindumu aku? Aku mencarimu Apakah pikirmu aku?

Pada akhirnya kita hanya dua insan yang asing Takdir mempertemukan Takdir pula yang memisahkan Percaya saja Jika memang jodoh Maka takdir pula yang akan menyatukan Bukankah demikian.

Distraksi ku bukan lagi itu Suasana yang tak sama mengaruskanku mencari cara lain Beritahu aku cara distraksi disini karena Hijau dan lapangan sulit kutemui.

Sunyi ini merdu Beradu dengan hembusan angin Jilbabku terbawa hembusannya Ingin ku berbisik padanya Agar bisikku sampai pada Sang Tuan Tuan pemilik rindu ini Hey Tuan Masih ingatkah padaku Aku Yang kau titipkan rindu Rindu ini semakin hari semakin berat Ingin ku kembalikan saja Agar kau tau bagaimana beratnya rindu yang kau titipkan. Senja

Tidak pasti Ketidakpastian itu kamu Semua menjauh setelah ini Kamu tidak Kamu bilang ini banyak berpengaruh bagimu Aku memahami Kamu bertanya alasan keraguanku Aku bertanya kembali Apakah akan baik-baik saja setelah ini Kamu bilang pasti. Tapi tidak Kamu berubah setelahnya Menjauh sebelum benar-benar dekat Lalu aku. Aku salah karena ini Bukan mauku untuk ini Namun ada hukum yang kita ketahui bersama Benar,tanpa tapi

Pilihan. Selalu ada pilihan dalam menjalani kehidupan, sulit atau mudah dalam pengambilan pilihannya adalah sebuah keputusan. Ketika mengambil pilihan untuk kemudian menjadi keputusan kadang terasa sulit karena banyaknya pertimbangan. Namun pilihan adalah kemudahan dalam berfikir juga. Penyesalan kadang kita temukan di akhir sebuah pilihan namun tidak semua pilihan akan berakhir penyesalan bukan. Dengarkan hati dan pertimbangkan logika serta pikiran kita dalam memilih jika hal itu sudah dilakukan maka penyesalan bukanlah menjadi ketakutan.